Asia918 - FIFA Terapkan Sistem Teknologi Offside Semi Otomatis
Piala Dunia 2022 Qatar dalam hitungan bulan akan dimulai. Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar, mulai 21 November hingga 18 Desember 2022. Sebanyak 32 tim akan bersaing di sana demi memperebutkan gelar juara.
Menjelang pertandingan, FIFA dikabarkan telah setuju untuk menerapkan teknologi offside semi otomatis untuk Piala Dunia 2022 di Qatar nantinya. Jika hal ini diterapkan maka Qatar akan menjadi Piala Dunia pertama yang memakai teknologi ini.
Tujuan dari teknologi ini yaitu untuk meningkatan kecepatan serta akurasi keputusan wasit untuk menentukan offside atau tidak. Teknologi ini, sudah terlebih dahulu di Piala Dunia Antarklub tahun lalu.
Teknologi ini nantinya memberikan peringatan offside kepada petugas pengawas yang melihat videonya. Walaupun demikian, semua keputusan tetap akan divalidasi secara manual sebelum semuanya diberitahukan kepada wasit di lapangan.
Bukan hanya penonton di stadion, penonton di televisi juga akan mendapatkan tayang ulang tersebut.
"Teknologi ini akan menjadi evolusi dari sistem VAR yang sudah diterapkan di seluruh dunia. Penggunaan teknologi offside semi otomatis di Piala Dunia 2022," ujar Presiden FIFA, Gianni Infantino,
Nantinya, teknologi semi-otomatis offside ini akan ditunjang dengan 12 kamera yang bisa mendeteksi 29 titik data dari para pemain. Tidak sampai di situ, Al Rihla, bola Piala Dunia 2022, juga akan dilengkapi sensor yang memiliki akurasi tinggi.
Setelah itu, data akan otomatis terkirim dengan visualisasi video di ruang operasi ofisial pertandingan. Nantinya, video itu akan menjadi dasar keputusan wasit. Meski terbilang panjang, proses pengambilan keputusan diklaim akan lebih cepat dan akurat.
Jika melihat dari ilustrasinya, sistem ini VAR yang berevolusi ini mirip sistem tilang elektronik. Pasalnya, teknologi ini memanfaatkan sistem Closed-circuit Television (CCTV) sebagai pengawasnya, sebagai bantuan pengawas yang bertugas melihat semua jalannya pertandingan.
Apabila ada pemain langsung diinformasi kepada kepada wasit atau akan secara otomatis kalau posisi sang pemain dalam posisi offside nantinya dengan didukung teknologi 3D nantinya sebagai bahan evaluasi.
Posting Komentar
0 Komentar